Sejarah
asal-usul Desa Murtirejo menurut salah satu tokoh dan sumber yang akurat beliau
Bapak Slamet. Beliau pernah bercerita bahwa suatu ketika datanglah lima tokoh
ulama besar, beliau datang ke suatu daerah yang saat ini kita kenal dengan Desa
Murtirejo, para ulama ini laksana seorang pengembara. Manusia hidup di dunia
bukan tiada akhir, kapan dan dimanapun seseorang pasti akan kembali kepada
Allah SWT. Namun karena pesona dunia, manusia bisa terlena dan lupa padahal
dunia hanyalah sementara. Maka kita sebagai generasi penerus harus berterima
kasih kepada pelaku sejarah atas berdirinya Desa Murtirejo. Menurut sebuah
sumber, lima tokoh ulama ini adalah:
1. Syeh Wangsapada
2. Syeh Derpanangga
3. Syeh Longkawa
4. Syeh Singapada,
dan
5. Syeh Seingamenggala.
Dengan perjuangan
beliau, kita harus bersyukur dan berguru untuk mendapatkan ilmu dan kesaktian.
Suatu hari beliau menjelajahi suatu daerah sekitar dan
ingin menjadikan daerah ini menjadi daerah tinggalannya. Dan untuk membuka
lahan dengan cara membakar hutan, maka dibakarlah hutan tersebut sehingga api
membakar seluruh kawasan, dan begitu hebatnya api membakar hutan sehingga
meluas ke seluruh hutan sampai dengan api padam terlihatlah seperti sebuah pulau
dalam peta yang kini menjadi batas desa. Dengan terbukanya lahan maka
terbentuklah 5 dusun yang kita tempati sekarang ini, yaitu Karangmalang,
Krangkemiri, Semampir, Waruamba, dan Karangtembok, yang saat ini kita nikmati
bersama. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus mengetahui sejarah
dan legenda desa kita, setelah beberapa lama munculah banyak pendatang yang
bermukim di daerah ini. diantaranya tokoh agama masa lampau, disinilah
perbedaan mulai muncul dan terjadi sampai dengan saat ini, dan dengan peradaban
mulai berkembang sehingga mulailah pemilihan pemimpin pemerintahan, yang
pertama yaitu pada tahun 1943-1948 yang dipimpin oleh Bapak Sumardi, dan
dilanjutkan pada periode berikutnya pada tahun 1948-1951 yang dipimpin oleh
Bapak Sukheri, selanjutnya pada tahun 1952-1989 dipinpin oleh Bapak Mansur
Wiryorejo. Selanjutnya pada tahun 1989-1993 dipimpin oleh Bapak Muhaimin, dan
berikutnya tahun 1993-1997 dipimpin oleh pejabat sementara yaitu Bapak Romelan,
selanjutnya tahun 1997-2005 dipimpin oleh Bapak M. Maskal, kemudian tahun
2005-2007 dipimpin oleh pejabat sementara yatiu Bapak M. Haryanto, berikutnya
pada tahun 2007-2013 dipimpin oleh Bapak Achmad Munir. Selanjutnya pada tahun
2013 sampai dengan saat ini masih berjalan dibawah pimpinan Bapak Mokhamad
Hidayat.
Adapun pemberian nama daerah ini yang kita tetahui
sebagai desa Murtirejo merupakan pemberian sekelompok orang pintar yang katanya
dari sumber sejarah Murti berarti banyak dan Rejo berarti kebaikan. Namun masyarakat
pada saat itu bersepakat untuk mengenang jasa para pendirinya, dengan
mengartikan Murtirejo sebagai wilayah yang banyak kebaikan dan barokah.
Sumber: Kantor Balai
Desa Murtirejo (2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar